Nopember 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 0,62 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong

Menurut Hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada 2023 di Kabupaten Tabalong mencatat jumlah penduduk sebesar 263,42 ribu jiwa  ||  Publikasi yang sudah dirilis dapat diunduh dalam format pdf pada menu PUBLIKASI ||  Untuk mendapatkan informasi lebih rinci silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Tabalong Jalan Jaksa Agung Soeprapto No 82 Tanjung setiap hari kerja (08.00-15.30 WITA) atau hubungi kami pada nomor whatsaap 0812-5513-0184.

Nopember 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 0,62 persen

Tanggal Rilis : 2 Desember 2013
Ukuran File : 0.22 MB

Abstraksi

Pada bulan Nopember 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 0,62 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 38 kota mengalami inflasi, sedangkan 28 kota lainnya mengalami Deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Maumere sebesar 1,54 persen dan  inflasi terendah  terjadi di  Kota  Sibolga sebesar  0,03  persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong  sebesar 1,29 persen dan  deflasi terendah  terjadi di  Kota  Bengkulu  sebesar  0,02  persen.

Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,13 persen, kelompok makanan jadi naik sebesar 0,06 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,75 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,34 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,29 persen, kelompok pendidikan, rekreasidan olah raga naik sebesar 0,03 persen,  kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar  0,71 persen.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya infalsi adalah ikan gabus, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, bawang merah, tarif listrik, beras, ikan kembung/gembung, rokok kretek filter, baju muslim, daging sapi.

 Sepuluh komoditas utama yang menahan terjadinya deflasi adalah daging ayam  ras, telur ayam ras, gula pasir, emas perhiasan, ikan bawal, pisang, bawang putih, pepaya, minyak goreng, jeruk.

 Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar  1,00 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) deflasi sebesar 1,04  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  inflasi  sebesar  0,29  persen.

Laju Inflasi tahun kalender (Januari-Nopember) 2013 sebesar 5,68 persen, sedangkan laju Inflasi “year on year”  (Nopember 2013 terhadap Nopember 2012)  sebesar  6,58 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong (Statistics of Tabalong Regency)Alamat : Jl. Jaksa Agung Soeprapto No 82

Tanjung

Telepon / Fax : +62 526 2021214 atau WA: 0812-5513-0184Email : bps6309@bps.go.id

bps6309@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik