Tanggal Rilis | : | 2 September 2013 |
Ukuran File | : | 0.21 MB |
Abstraksi
Pada bulan Agustus 2013 Kota Banjarmasin mengalami Inflasi sebesar 1,99 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 66 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 6,47 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 0,15 persen.
Inflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 5,74 persen, kelompok makanan jadi naik sebesar 0,55 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik sebesar 0,31 persen, kelompok sandang naik sebesar 2,25 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik sebesar 1,37 persen. Sementara itu kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,08 persen.
Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya inflasi adalah gabus, bawang merah, emas perhiasan, bandeng, beras, daging ayam ras, tarif listrik, kembung/ gembung, sop, taman kanak-kanak.Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus) 2013 sebesar 5,90 persen, sedangkan laju inflasi “year on year†(Agustus 2013 terhadap Agustus 2012) sebesar 7,52 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Juli 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 2,24 Persen
April 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 0,04 Persen
Desember 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 1,23 Persen
Nopember 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 0,62 Persen
Bulan Maret 2013 Kota Banjarmasin Mengalami Inflasi Sebesar 0,19%
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong (Statistics of Tabalong Regency)Alamat : Jl. Jaksa Agung Soeprapto No 82
Tanjung
Telepon / Fax : +62 526 2021214 atau WA: 0812-5513-0184Email : bps6309@bps.go.id
bps6309@gmail.com
Tentang Kami