Bulan Mei 2013 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,64 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong

Menurut Hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada 2023 di Kabupaten Tabalong mencatat jumlah penduduk sebesar 263,42 ribu jiwa  ||  Publikasi yang sudah dirilis dapat diunduh dalam format pdf pada menu PUBLIKASI ||  Untuk mendapatkan informasi lebih rinci silakan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Tabalong Jalan Jaksa Agung Soeprapto No 82 Tanjung setiap hari kerja (08.00-15.30 WITA) atau hubungi kami pada nomor whatsaap 0812-5513-0184.

Bulan Mei 2013 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,64 persen

Tanggal Rilis : 3 Juni 2013
Ukuran File : 0.21 MB

Abstraksi

Pada bulan Mei 2013 Kota Banjarmasin mengalami deflasi sebesar 0,64 persen. Dari 66 kota di Indonesia, tercatat 43 kota mengalami deflasi, sedangkan 23 kota lainnya mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar 1,03 persen dan  deflasi  terendah  terjadi di  kota  Pekan Baru sebesar  0,01  persen, sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Bogor  sebesar  0,01 Persen.

Deflasi Kota Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukan oleh turunya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,95 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar turun sebesar 0,19 persen, kelompok sandang turun sebesar 1,52 persen, kelompok pendidikan,rekreasi dan olah raga turun sebesar 0,03 persen dan  kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,15 persen.  Sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik sebesar 0,29 persen dan kelompok kesehatan naik sebesar 0,05 persen.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong terjadinya deflasi adalah gabus, bawang merah, bawang putih,  emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, udang basah, patin, kol putih/kubis, tomat sayur, bensin.

Sepuluh komoditas utama yang mendorong kearah  inflasi adalah daging ayam ras, selar, tarip listrik, kembung/ gembung, layang, apel, rokok kretek filter, labu parang/manis/merah, pisang, rujak.

Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum mengalami deflasi sebesar  0,16 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) deflasi sebesar 1,62  persen dan komponen  inti (core inflation) mengalami  deflasi  sebesar  0,31 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2013 sebesar 1,15 persen, sedangkan laju inflasi “year on year”  (Mei 2013 terhadap Mei 2012)  sebesar 4,93 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong (Statistics of Tabalong Regency)Alamat : Jl. Jaksa Agung Soeprapto No 82

Tanjung

Telepon / Fax : +62 526 2021214 atau WA: 0812-5513-0184Email : bps6309@bps.go.id

bps6309@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik