Di Kota Tanjung, pada Bulan Januari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Laju inflasi kumulatif Tahun 2015 (Januari 2016 terhadap Desember 2015) terjadi deflasi sebesar 0,19 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 6,00 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Tanjung selama bulan Januari 2016 antara lain: bawang merah, ikan gabus, telur ayam ras, sawi hijau, ikan layang/benggol, bawang putih, semangka, bayam, kentang, sate. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: kacang panjang, bensin, cabai rawit, daging ayam ras, jagung manis, ketimun, tomat sayur, buncis, kolputih/kubis, apel.
Deflasi di Kota Tanjung terjadi karena adanya penurunan harga secara umum yang ditunjukkan pada sebagian kelompok seperti: Turunya harga kelompok bahan makanan sebesar -0,42 persen, kelompok Sandang sebesar -0,03 persen, kelompok Pendidikan, rekreasi dam olah raga sebesar -0,20 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -1,06 persen. Sedangkan yang mengalami Inflasi adalah kelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, kelompok perumahan,air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,13 persen serta kelompok Kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,07 persen.
Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum di bulan Januari 2016 Kota Tanjung mengalami Deflasi sebesar -0,66 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami deflasi sebesar -0,57 persen dan komponen inti (core inflation) mengalami Inflasi sebesar
0,09 persen.