Pada Nopember 2015 Kota Tanjung terjadi inflasi sebesar 0,71 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,65. Dari 82 kota yang menghitung Index Harga Konsumen / IHK, tercatat 69 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Marauke sebesar 2,35 persen dengan IHK 127,38 sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Ternate sebesar 0,02 persen dengan IHK 125,90. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar -1,02 persen dengan IHK 121,87 sedangkan deflasi terendah terjadi di kota Manado sebesar -0,01 persen dengan IHK 123,06.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum yang ditunjukkan pada hampir semua kelompok: seperti: naiknya kelompok bahan makanan sebesar 2,38 persen, kelompok makanan jadi , Minuman, rokok & tembakau sebesar 0,46 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen,kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok Pendidikan, rekreasi dam olah raga sebesar 0,14 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen. Sedangkan kelompok perumahan,air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar -0,18 persen dan kelompok kesehatan deflasi sebesar -0,12 persen.
Jika dilihat secara umum, Laju kumulatif Tahun Kalender 2015 ( Nopember 2015 terhadap Desember 2014) Kota Tanjung sebesar 5,75 persen, Sedangkan laju inflasi tahun ke tahun atau laju inflasi “year on year” ( Nopember 2015 terhadap Nopember 2014 ) sebesar 8,27 persen.
Menurut komponennya, barang-barang yang harganya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah (administered goods inflation) secara umum di bulan Nopember 2015 Kota Tanjung mengalami Inflasi sebesar 0,08 persen, harga yang bergejolak (volatile goods inflation) secara umum mengalami inflasi sebesar 2,51 persen dan komponen inti (core inflation) mengalami Inflasi sebesar 0,18 persen.
